Ikimono Gakari-Yell (Teriakan) Lyric

ROMANJI :

Watashi wa ima doko ni aru no to
Fumishimeta ashiato wo nando mo mitsume kaesu
Kareha wo daki akimeku madobe ni
Kajikan da yubisaki de yume wo egaita

Tsubasa wa aru noni tobezu ni irun da
Hitori ni naru no ga kowakute tsurakute
Yasashii hidamari ni kata yoseru hibi wo
Koete bokura kodoku na yume e to aruku

SAYONARA wa kanashii kotoba janai
Sorezore no yume e to bokura wo tsunagu YELL
Tomo ni sugoshita hibi wo mune ni daite
Tobidatsu yo hitori de tsugi no sora e

Bokura wa naze kotae wo asette
Ate no nai kuragari ni
Jibun wo sagasu no darou
Dareka wo tada omou namida mo
Massugu na egao mo koko ni aru noni

Hontou no jibun wo dareka no kotoba de 
Tsukurou koto ni nogarete mayotte
Arinomama no yowasa to mukiau tsuyosa wo 
Tsukami bokura hajimete asu e to kakeru

SAYONARA wo dareka ni tsugeru tabi ni
Bokura mata kawareru tsuyoku nareru ka na
Tatoe chigau sora e tobitatou tomo
Todae wa shinai omoi yo ima mo mune ni

Eien nado nai to (kidzuita toki kara)
Warai atta ano hi mo (utai atta ano hi mo)
Tsuyoku (fukaku) mune ni kizamarete iku
Dakarakoso anata wa (dakarakoso bokura wa)
Hoka no dare de mo nai (dare ni mo make nai)
Koe wo (agete) watashi wo ikite iku yoto

Yakusoku shitan da hitori (hitori) hitotsu (hitotsu) michi wo eranda 

SAYONARA wa kanashii kotoba janai 
Sorezore no yume e to bokura wo tsunagu YELL
Itsuka mata meguriau sono toki made
Wasure wa shinai hokori yo tomo yo 

Bokura ga wakachiau kotoba ga aru
Kokoro kara kokoro e koe wo tsunagu YELL
Tomo ni sugoshita hibi wo mune ni daite
Tobidatsu yo hitori de tsugi no sora e



INDONESIAN :

Aku melihat kembali pada jejak kaki yang telah ku tinggalkan
Dan mulai berpikir, "Dimana aku sekarang?"
Aku meraup dedaunan kering di lenganku
Dan menggambar impianku di jendela musim gugur dengan ujung jariku yang membeku

Aku punya sayap, tetapi aku tidak bisa terbang
Aku takut sendirian, itu sungguh menyakitkan
Kita meninggalkan hari dimana kita berdiri bersama di bawah sinar mentari
Dan melangkah menuju mimpi kesendirian kita

"Selamat Tinggal" bukanlah kata yang menyedihkan
Itu adalah teriakan yang menghubungkan kepada mimpi kita masing-masing
Aku mengenang hari yang kita lewati bersama di dalam hatiku
Dan terbang menuju langitku sendiri

Kenapa kita tidak sabar menanti satu jawaban
Dan mencari jawaban itu dalam kegelapan sehingga kita tersesat di dalamnya
Ketika kita memiliki air mata dan senyuman sejati
Untuk mencintai seseorang yang berada tepat disini?

Ketika diri sejati kita muncul, kita keluar jalur, merasa bingung
Dan berpikir hal itu terjadi karena perkataan orang lain
Kita menggenggam kelemahan dan kekuatan alami kita untuk menghadapinya
Dan mulai berlari tuk hari esok untuk pertama kalinya

Mungkin setiap kali kita mengucapkan selamat tinggal pada seseorang
Kita bisa berubah, kita bisa menjadi lebih kuat
Walaupun kita menempuh jalan yang berbeda
Cinta ini tak akan terhenti, tetap ada di dalam hatiku

Sejak ku menyadari, tak ada hal yang bernama kekekalan
Hari dimana kita tertawa bersama,
Dan hari dimana kita bernyanyi bersama
Dengan kokoh dan dalam terukir di dalam hatiku
Itulah mengapa kau, itulah mengapa kita
Bukanlah orang lain, tidak dapat dikalahkan oleh siapapun
Kita meninggikan suara kita
Dan berjanji bahwa kita akan menjalani hidup dengan cara kita sendiri
Setiap dari kita memilih jalan masing-masing

"Selamat Tinggal" bukanlah kata yang menyedihkan
Itu adalah teriakan yang menghubungkan kita kepada mimpi kita masing-masing
Hingga kita bertemu lagi suatu hari nanti
Aku tidak akan lupa kebanggan ini, temanku, menuju langit

Kita memiliki satu kata yang kita bagi bersama
Yaitu teriakan yang menghubungkan suara kita, hati kita kepada yang lain
Aku mengenang hari yang kita lewati bersama di dalam hati
Dan terbang menuju langitku sendiri



Komentar

Postingan Populer